5 Dampak Positif Undang-undang Cipta Kerja bagi Pasar Modal

Banyak pengusaha merasa dengan adanya pengesahan Undang-undang Cipta Kerja menjadikan pasar saham semakin membaik. Bahkan sesuai penuturan mereka menyebutkan bahwa hal tersebut membuat para investor lebih percaya diri dan aman saat ingin melakukan investasi ke dalam negeri.

Kepercayaan diri yang terjadi pada beberapa investor bisa dilihat dari jumlah kenaikan IHSG atau indeks harga saham gabungan sejak Undang-undang Cipta Kerja disahkan. Sebelum Undang Undang tersebut disahkan, jumlah IHSG mencapai 4.900-an. Selanjutnya pasca peraturan tersebut disahkan, IHSG menjadi 5.500-an per November 2020

Itulah sebabnya sejak penyerahan draft Undang-undang Cipta kerja respons market sangat menakjubkan. Peningkatan IHSG mencapai 5% sepanjang waktu.
Banyak investor bertanya kapan disahkan hingga akhirnya pemerintah menjadikannya sebagai bagian dari cara meningkatkan investor global karena berdampak positif terhadap perekonomian dalam negeri sekarang ini.

Mengenal Undang-undang Cipta Kerja

Pengesahan peraturan Ciptaker oleh DPR RI mendapat respon berupa demo besar-besaran di beberapa tempat. Bahkan aksi unjuk rasa tersebut menimbulkan kericuhan masyarakat. Penolakan peraturan tersebut terjadi karena adanya perubahan tentang pasal ketenagakerjaan. Undang-undang Ciptaker itu sendiri berasal dari RUU yang telah diusulkan bapak Presiden Jokowi.

Pengusulan tersebut terjadi sejak bulan April 2020 dan disebut juga dengan Omnibus Law. Sebelum Undang-undang Cipta kerja diperkenalkan, kata omnibus law masih asing di telinga masyarakat. Karena peraturan tersebut merupakan omnibus law pertama yang baru saja di sahkan dalam hukum di Indonesia.

Kalimat omnibus law baru dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak disampaikan oleh bapak Presiden Jokowi dalam pidato pelantikannya pada periode kedua bulan Oktober 2019 yang lalu. Undang-undang Cipta Kerja disebut omnibus law karena berasal dari bahasa latin. Artinya adalah untuk semua.

Sesuai konteks hukum, maka omnibus law meliputi semua peraturan yang mengatur banyak hal sekaligus dalam 1 undang-undang. Kata omnibus sendiri juga digunakan di negara Swiss sebagai motonya, yaitu simbol bahwa negerinya mencintai pluralisme dan perbedaan.

Meski masih baru, namun produk ini sebenarnya sudah digunakan oleh negara dengan sistem hukum common law sebelumnya seperti Amerika Serikat. Di AS, hukum tersebut disebut dengan omnibus bill sebagai proses pembuatan peraturan kompleks yang memakan waktu cukup lama karena didalamnya terdiri atas banyak materi sekaligus.

Sedangkan di Asia Tenggara, Philipina dan Vietnam adalah negara pertama yang mencoba omnibus law. Bahkan Vietnam sukses menarik banyak investasi sejak pemerintahannya memberi kemudahan di semua sektor untuk para investor. Misalnya saja bebas pajak, insentif, dan kemudahan dalam perizinan.

Efek Undang-undang Cipta Kerja bagi Pasar Modal

Meski menuai banyak protes, namun tidak dapat dipungkiri bila sejak omnibus law cipta lapangan kerja disahkan, dalam 2 hari saja IHSG semakin meningkat sepanjang waktu. Itu membuktikan bila dunia saham mengapresiasi pengesahan peraturan tersebut meski pasar modal masih di pengaruhi oleh pandemi corona dan resesi.

Seperti yang terlihat sejak awal tahun 2020 pasar saham terbilang menurun hingga 20.64%. Maka dari itu omnibus law bisa memberikan dampak positif terhadap investasi asing agar semakin meningkat di Indonesia secara langsung. Dengan begitu arus kas Indonesia semakin mengalir dan banyak yang masuk.

Sayangnya masih ada isu sosial yang menjadikan omnibus law dianggap negatif oleh beberapa orang. Isu tersebut meliputi penolakan undang-undang tersebut dari beberapa kalangan sehingga bisa menimbulkan efek negatif jika hal ini tidak di kontrol dengan baik.

Maka dari itu, peran pemerintah sangat dibutuhkan sekali dan harus mengadakan sosialisasi dan diskusi kepada masyarakat umum terkait dengan peraturan baru tersebut. Karena memang ada beberapa poin yang dianggap kontroversial. Sehingga dengan sosialisasi tersebut diharapkan semuanya paham dengan visi misi UU tersebut.

Mulai dari Pemerintah, tenaga kerja, dan pelaku industrinya. Jadi pengesahan peraturan tersebut bisa membuat semua pihak menerima dan memberikan perubahan perekonomian yang lebih positif. Karena dalam jangka panjang, sebenarnya peraturan ini justru berdampak positif dalam dunia investasi.

5 Peraturan yang Menguntungkan bagi Pasar Modal

Modal hasil investasi perubahan Undang-undang cipta kerja dimanfaatkan untuk meningkatkan tenaga kerja di Indonesia supaya dapat menurunkan angka kemiskinan. Maka dari itu banyak aspek peraturan yang diubah, meliputi perlindungan, kemudahan berusaha, serta pemberdayaan koperasi dan berbagai usaha mikro sampai menengah. Berikut peraturannya:

1.  Izin berbasis resiko

Penerapan perizinan berbasis risiko disesuaikan dengan peringkat skala usahanya berdasarkan potensi dan penilaian. Penilaiannya tersebut dilakukan dengan cara memperhatikan kriteria, jenis, lokasi, serta keterbatasan sumber daya usaha sesuai dengan paragraf 1 pasal 7 UU Cipta Kerja Lapangan tersebut.

2.  Dasar izin usaha

Persyaratan dasar perizinan usaha, pengadaan tanah, serta pemanfaatannya untuk berbagai kegiatan dipermudah atau disederhanakan. Setiap pelaku usaha bisa melaporkan rencana pemakaian lokasi memakai RDTR berbasis digital sesuai standarnya. Setelah itu, RDTR tersebut di integrasikan dalam sistem perizinan berbasis elektronik.

3.  Penyederhanaan persyaratan

Penyederhanaan persyaratan pasar saham dan usaha di berbagai sektor. Perizinan usaha meliputi sektor pertanian, energi serta sumber daya mineral, kelautan dan perikanan, perindustrian, ketenaganukliran, metrologi legal, perdagangan, standarisasi penilaian kesesuaian, juga jaminan produk halal. Proses penyederhanaan setiap sektor berbeda tergantung kondisinya.

4.  Penyederhanaan modal

Penyederhanaan persyaratan investasi di sektor tertentu seperti pers, perbankan, dan syariah. Ketentuan proses penyederhanaannya termasuk mekanisme dan permasalahan modalnya. Sehingga lebih praktis dalam melakukan investasi di dunia perbankan. Karena semua peraturannya dibuat menjadi lebih sederhana.

5.  Pengadaan tanah

Demi kepentingan umum serta prioritas pemerintah, maka pengadaan tanah semakin mudah lewat mekanisme pelepasan kawasan hutan untuk instansi pemerintah atau pinjam pakai demi kepentingan swasta. Jadi bank tanah akan dibuat demi mempermudah proses pengelolaan tanah dalam negeri.

Pasar Modal Merespons Postif terhadap Undang-undang Cipta Kerja

Dengan adanya jenis peraturan yang baru ini diharapkan bisa untuk membawa sebuah angin segar untuk semua jenis sektor di pasar saham. Karena di dalamnya meliputi memberikan beberapa kemudahan dalam berinvestasi untuk para pemodal asing agar bisa ketergantungan terhadap sebuah arus modal mereka dalam saham semakin berkurang.

Sehingga cara ini bisa menjadi sebuah cara yang efektif untuk meningkatkan investasi demi meningkatkan domestik konsumsi rumah tangga yang selama ini masih di tinggalkan oleh beberapa masyarakat. Ketentuan syarat sampai perizinan investasi berubah berdasarkan UU Omnibus Law Ciptaker demi menarik aliran modal ke dalam negeri. Salah satu saham iyang merespons positif :

1. PT JAST (Jasnita Telekomindo Tbk). Saham mereka meningkat hingga 34,02% pada level Rp130/ investasi dengan volume perdagangan mencapai 469,3 juta, dan nilai transaksinya sebesar Rp55,8 Miliar. Perusahaan tersebut bergerak di bidang perdagangan besar terhadap peralatan telekomunikasi serta kegiatan telekomunikasi menggunakan kabel.
2. PT KPAS (Cottonindo Ariesta Tbk). Sahamnya meningkat sampai 27,38% dengan posisi Rp107 per saham. Volume perdagangannya sebesar 110.8 juta dan nilai transaksinya Rp10,3 Miliar. Cottonindo Ariesta berdiri sejak tahun 1994 dan bergerak di bidang industri kapas wajah.

Masalah pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap dunia usaha dan perekonomian yang berjalan saat ini. Maka dari itu peran Undng-undang Cipta kerja sangat dibutuhkan demi mendukung pertumbuhan ekonomi lewat program transformasi dan pemulihan pasar saham saat ini.

Baca juga : Tips dan Peluang Investasi saat Resesi di Pasar Saham

Sumber Gambar :
https://www.inews.id/
https://transbisnis.com/
https://www.freepik.com/