10 Perbedaan Saham dan Crypto – Lebih Untung Mana ?

Perbedaan Saham dan Crypto

Akhir-akhir ini Crypto menjadi primadona invetasi di tengah pasar saham yang kurang bertenaga, bahkan muncul kekhawatiran telah terjadi pergeseran investor bursa saham ke aset digital secara besar-besaran. Kerena memang keuntungan aset-aset crypto saat ini melonjak tinggi, sehingga banyak para pelaku pasar saham hijrah ke cypto. Tetapi selanjutnya muncul pertanyaan apa sih emang perbedaan Saham dan Crypto ?

Anda berada di tempat dan waktu yang tepat, artikel ini akan menjabarkan apa saja perbedaan saham dan crypto yang paling mendasar, karena kedua instrument ini adalah jenis kendaraan investasi yang sangat berbeda, meskipun saham dan cypto sama-sama bisa ditradingkan.

 

Perbedaan Saham dan Crypto

Yok simak selengkapnya, ini dia perbedaan saham dan crypto sebagai bahan renungan investasi :

[table id=15 /]

1. Tujuan

Cypto :

Crypto awalnya diciptakan sebagai mata uang yang diharapkan diterima oleh masyarkat dunia untuk melakukan segala jenis transaksi pembayaran. Cryptocurrency adalah mata uang yang dibuat untuk menggantikan mata uang yang ada saat ini yang tentu jauh lebih berteknologi, aman, cepat, simple dan murah.

Saham :

Sedangkan saham diciptakan untuk menghimpun dana dari masyarakat. Dana ini nantinya digunakan untuk mengembangkan perusahaan. Sebagai gantinya investor menjadi pemilik perusahaan tersebut dimana nantinya saham ini bisa diperjual-belikan dan deviden saham.

2. Kegunaan

Cypto :

Dengan crypto kita bisa menggunakannya sebagai alat pembayaran antar negara lebih mudah dan cepat, ketimbang menggunakan kartu kredit dan transfer antar bank. Bahkan crypto bisa menjadi jaminan untuk mendapatkan pinjaman di platform tertentu.

Saham :

Sementara saham tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran, karena saham memang bukan uang.

3. Volatilitas market

Crypto :

Baik crypto dan saham memang memiliki volatilitas yang tinggi. Perbedaan saham dan crypto terletak pada aset-aset cyrpto yang kenaikan ataupun penurunan harganya tidak dibatasi. Naik ratusan persen atau turun ratusan persen itu hal yang biasa dalam dunia crypto.

Saham :

Sementara di saham, kenaikan dan penurunan harga saham dibatasi oleh regulasi pemerintah. Seperti di Indonesia ada ARA (auto reject atas) dan ARB (auto reject bawah).

4. Jam Operasional

Crypto :

Crypto buka 24 jam nonstop selama 7 hari.

Saham :

Sedangkan di saham ada jam buka dan jam tutup serta ada hari libur.

5. Regulasi pemerintah

Crypto :

Karena crypto adalah bitcoin maka dianggap sama seperti emas, yaitu produk komuditas sehingga diawasi oleh Bappeti (Badan Pengawasan Perdagangan Bejangka Komoditi). Perlu diketahui crypto tidak diawasi oleh OJK karena tidak dianggap sebagai produk jasa keuangan.

Saham :

Sementara di saham, aktifitasnya di fasilitasi oleh BEI (Bursa Efek Indonesia) serta diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

6. Analisa Aset

Crypto :

Perbedaan saham dan crypto selanjutnya yaitu, di crypto sangat sulit menganalisa fundamental aset yang ada atau nilai intristiknya dikarenakan crypto tidak memiliki aset dasar (underlying asset). Sehingga kenaikan harga crypto sangat identik karena hukum penawan dan permintaan di pasar. Sehingga kalau Anda yang ingin berinvestasi perlu sangat berhati-hati dan selektif di aset-aset crypto ini.

Saham :

Sedangkan di saham fundamentalnya lebih mudah dianalisa karena memiliki fisik, yaitu tergantung pada kinerja keuangan, pendapatan perusahaan dan potensi berkembang di masa depan.

7. Aktifitas investasi

Crypto :

Sebuah aset crypto bisa ditradingkan, bisa dijaminkan untuk mendapatkan pinjaman, bisa diinvestasikan, dan bisa ditransfer ke pihak lain serta bisa dijaminkan untuk mendapatkan pinjaman.

Saham :

Sementara di saham hanya ada trading dan mendapatkan deviden.

8. Penyimpanan Aset

Crypto :

Aset Crypto disimpan di wallet yang disediakan oleh exchange. Exchange adalah platform yang digunakan untuk mempertemukan penjual dan pembeli untuk aset-aset kripto.

Saham :

Sementara di saham tidak disimpan di perusahaan sekuritas yang Anda pakai, tetapi di simpan oleh KSEI (Kustodian Setral Efek Indonesia). Jadi, meskipun perusahaan sekuritas Anda bangkrut sekalipun, saham yang dimiliki tetap aman karena disimpan di KSEI.

9. Penerbit aset

Crypto :

Siapapun bisa menerbitkan aset-aset crypto yaitu token, tetapi sebelumnya perlu diketahui coin dan token itu dua hal yang berbeda. Coin memiliki blockchain sendiri, sedangkan Token nebeng atau numpang di blockchain coin. Jadi, siapapun bisa menerbitkan token.

Saham :

Sedangkan di saham agar sebuah perusahaan bisa go public atau listing di BEI (Bursa efek Indonesia) harus memenuhi beberapa regulasi yang harus ditaati. Sehingga tidak semua perusahaan bisa IPO, makanya hanya ada 700-an perusahaan yang listing di BEI.

10. Keamanan

Crypto :

Karena aset crypto disimpan di wallet yang ada di exchange yang berada di jaringan internet maka kemanannya rentan di hack peretas. Jadi apabila exchange diretas oleh para hacker, maka exchange tidak bertanggung jawab karena exchange hanya sebagai perantara transaksi.

Saham :

Sementara di saham aset kita di simpan di KSEI (Kustodian Setral Efek Indonesia) di fasilitasi oleh BEI dan diawasai oleh OJK. Belum pernah sejarahnya berita saham hilang, contohnya : “telah hilang saham BBRI 10 lot”, saya tidak pernah mendengar berita seperti itu 😀
Itulah beberapa perbedaan saham dan crypto yang semoga memberikan insight untuk Anda dalam memilih investasi.

Jadi, Lebih untung investasi saham vs crypto ?

Dari penjelasan perbedaan saham dan crypto diatas, sebenarnya sulit menyimpulkan mana yang lebih menguntungkan itu semua tergantung tipe dan tujuan investasi. Setiap instrumen investasi akan selalu mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Tetapi yang paling penting pahami dan kenali dahulu secara baik investasi apa yang Anda akan pilih, karena resiko kerugian itu muncul akibat kurangnya ilmu tentang apa yang Anda lakukan, jangan pakai uang Anda untuk sesuatu tidak dipahami terlebih apalagi ikut-ikutan saja..

Baca juga : Be Careful! 7 Kesalahan Investor Saham Pemula Berakibat Fatal

So, kira-kira kamu team saham atau team crypto ya guys ? please, tulis di kolom komentar..

Seorang trader dan investor di pasar modal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Post comment